BLOG, Sebuah Pemenuhan Kebutuhan

Apa tujuan Anda ngeblog? Ketika pertanyaan itu diajukan ke saya empat tahun yang lalu maka tujuan saya adalah untuk menjalankan perintah bos tempat saya bekerja yang mewajibkan semua karyawan memiliki blog. Di saat perusahaan lain justru dilarang ngeblog, tempat saya bekerja justru menuntut semua karyawannya untuk punya blog. Tidak mengherankan karena perusahaan tempat saya dulu bekerja (sekarang sudah berhenti) bergerak di bidang IT. Saya kemudian menganggapnya sebuah berkah.

Latar pendidikan saya adalah sarjana pendidikan bidang pendidikan Fisika yang diperuntukkan menjadi guru sehingga sangat buta tentang IT khususnya internet meski tidak buta komputer. Perlahan mempelajari blog, hingga hari ini masih tetap belajar. Awalnya sangat sulit hingga akhirnya menemukan sumur ilmu, sebuah blog yang menyajikan tutorial blog yang sangat cocok untuk pemula milik Kang Rohman.

Dari sanalah saya belajar dan terus belajar sehingga tanpa segan saya harus mengucapkan ribuan terima kasih untuk dedikasi beliau dalam dunia blogging meski sedikit pun Kang Rohman tidak mengenal saya. Saya adalah muridnya sejak beberapa tahun lalu, sejak awal mengenal blog.

Berawal dari perintah boss, orientasi blogging saya meningkat sebagai ajang publikasi diri. Pada tingkatan publikasi diri itulah semangat dan kecintaan pada dunia blog perlahan terbangun. Sebuah dunia baru yang mengasikkan menurutku saat itu. Penjelajahan berlanjut dan saya mungkin salah satu korban newsletter bisnis internet yang SUPER itu meski tidak terlalu bodoh sampai membeli ebook yang kebanyakan sampah. Ebook yang menjanjikan kaya raya dari blog dalam waktu singkat.

Pikiran saya mulai terkoptasi dengan iming-iming dollar dari internet. Saya kemudian mulai bersentuhan dengan Google Adsense dan sempat putus asa karena sampai bertahun-tahun belum cukup untuk PayOut. Tetapi semangat ngeblog tetap tinggi walau kadang pada fase tertentu kadang menurun bahkan hilang sama sekali. Hampir semua blogger pernah merasakan kejenuhan.

Penghasilan nyata dari blog baru saya rasakan saat awal Perfect Money booming meski sebelumnya sudah pernah menikmati manisnya dollar dari internet lewat CIAO yang lagi-lagi harus memutuskan hubungan dengan netter Indonesia. Saya sempat panen beberapa bulan dari Perfect Money karena saya mengurusi beberapa blog ber PR yang kebetulan memenuhi syarat pemasangan logo Perfect Money yang awalnya hanya mensyaratkan PR2. Hingga saatnya PM tidak lagi menerima domain blogspot dan sekarang tambah sulit karena harus PR5.

Saya kemudian banting stir ke bisnis paid review dan langsung jatuh cinta. Awalnya saya tidak menyentuh paid review karena takut PR jeblok, tetapi saya berpikir untuk apa blog ber PR jika tidak menghasilkan. Maka jadilah hampir semua blog saya sebagai sapi perah penghasil dollar dari paid review.

Jadi, blog bagi saya bukan sekedar hobby. Berawal dari kewajiban, publikasi diri hingga meningkat menjadi blogger matre. Blog adalah pemenuhan kebutuhan, kebutuhan belajar, kebutuhan publikasi diri dan kebutuhan akan materi meski penghasilan dari blog dan internet belum seberapa. Setidaknya saya tidak harus menggunakan gaji saya sebagai guru untuk membayar tagihan internet setiap bulan dan sekedar beli susu untuk putra pertama saya yang baru saja lahir.

Silahkan Baca juga Postingan berikut: